Atlet Lebanon Menolak Satu Bus dengan Israel
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM - Atlet Lebanon menolak menaiki bus yang sama dengan atlet Israel dalam perjalanan mereka menuju acara pembukaan Olimpiade, ungkap anggota kedua tim pada Sabtu (6/8).
Lebanon dan Israel secara resmi masih berperang dan tidak memiliki hubungan diplomatik.
Insiden pada hari Jumat (5/8) itu terjadi saat tim Lebanon duduk di dalam bus yang akan menuju ke stadion Maracana.
Ketika tim Israel tiba dan berupaya menaiki bus tersebut, kepala tim Lebanon, Salim al Haj Nicolas, meminta agar pintu bus tersebut ditutup.
“Namun, atlet Israel bersikeras untuk menaikinya,” katanya kepada AFP.
Sebuah tulisan di laman Facebook Udi Gal, anggota tim layar Olimpiade Israel, membenarkan berita tersebut.
Panitia kemudian turun tangan dan mengundang atlet Israel untuk menaiki bus lain, tetapi mereka menolak dengan alasan “keamanan dan protokol,” ujar Gal.
“Kami bersikeras naik bus itu, dan mengatakan bahwa jika atlet Lebanon menolak satu bus dengan kami, mereka bisa menaiki bus lain,” katanya.
Al Haj Nicolas mengatakan bahwa atlet Israel berusaha memaksa timnya meninggalkan bus tersebut.
Kedua tim akhirnya datang ke acara pembukaan dengan bus yang berbeda untuk menghindari insiden internasional. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...