Australia Khawatirkan Serbuan Ikan Agresif dari Papua
AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM - Para peneliti dan pengawas lingkungan hidup di Australia menyatakan kekhawatiran mereka mengenai kemungkinan datangnya satu jenis ikan asal Papua Nugini, yang dapat bertahan hidup di darat selama beberapa hari.
Pasalnya, ikan air tawar tersebut dapat bergerak di darat dan berpindah-pindah tempat sehingga jika tidak dikendalikan akan menyebar dengan mudah ke daratan Australia.
Ikan dari jenis Perca dan keluarga Percidae ini berasal dari Papua dan telah ditemukan di pulau-pulau di Selat Torres di utara Austalia. Di tempat itu, ikan-ikan ini telah mendominasi wilayah air tawar, mengalahkan jenis-jenis ikan lainnya.
Selain bisa bertahan hidup tanpa air selama beberapa hari dengan menggunakan paru-paru untuk bernafas, ikan ini juga ternyata bisa hidup di air asin meskipun habitat asalnya di air tawar.
Peneliti perikanan asal Universitas James Cook, Dr Nathan Waltham kepada ABC menjelaskan, ikan ini bukan saja agresif namun juga dapat menyebabkan kematian jika dimakan oleh burung-burung liar.
"Burung yang memakan ikan ini akan tersedak karena ikan ini akan mengembangkan sirip di punggungnya sehingga akan tersangkut di tenggerokan burung sehingga menyebabkan kematian," jelasnya seperti dilansir radioaustralia.net.au, Rabu (3/5).
Dr Waltham mengatakan jika ikan ini tidak dikendalikan, dapat saja suatu saat tiba di wilayah daratan benua Australia.
"Saat ini mereka masih berada di Pulau Boigu dan Saibai di Selat Torres, yang memang dekat dengan Papua. Sejauh ini kami belum menemukannya lebih ke selatan," katanya.
Sementara itu peneliti lainnya, Dr Damien Burrows menjelaskan ikan ini dapat saja masuk ke daratan Australia melalui perahu-perahu nelayan.
Dr Burrows dan timnya kini melakukan sosialisasi di kalangan nelayan setempat mengenai keberadaan ikan ini dan bagaimana menangani jika menemukannya.
Pihaknya, kata Dr Burrows, meminta agar para nelayan membuang ikan ini jauh-jauh jika menemukannya dan melengket di perahu mereka.
Namun pihak berwenang di bidang perikanan Queensland menyatakan tidak ada laporan mengenai keberadaan ikan ini selain di Selat Torres. (radioaustralia.net.au)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...