DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
18:31 WIB | Senin, 24 Maret 2014
Australia Laporkan Penemuan Diduga Puing MH370
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menelepon Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Mohd Najib Razak Senin (24/3) menyampaikan penemuan dua objek di kawasan pencarian, kemungkinan serpihan MH370 yang hilang, kata Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Hussein seperti dikutip dari media Malaysia.
"Hari ini, Perdana Menteri Australia telah menghubungi Perdana Menteri memberitahu mengenai penemuan dua objek di kawasan pencarian. "Dua objek tersebut berbentuk bulat dan segi empat," kata Hishammuddin dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.
Sebelumnya pesawat Tiongkok melaporkan telah melihat benda diperkirakan puing pesawat, kata media pemerintah Tiongkok.
Tim pencari di pesawat Tiongkok tersebut pada Minggu (23/3) melihat dua objek "relatif besar" dengan "banyak titik putih kecil tersebar dalam radius beberapa kilometer", kata kantor berita Xinhua.
Australia menyatakan mereka telah diberitahu dugaan tersebut dan akan mencoba untuk menemukan objeknya.
BBC melaporkan bahwa pada Senin (24/3) sepuluh pesawat telah diarahkan untuk menjelajahi wilayah selatan lautan Hindia untuk memastikan kemungkinan puing-puing tersebut.
Dua pesawat militer Tiongkok terbang menuju daerah pencarian, sekitar 2.500 km selatan-barat kota Perth Australia, pada Senin pagi, sementara dua pesawat P - 3 Orion Jepang akan berangkat pada sore hari.
Mereka bergabung dengan enam pesawat lainnya, termasuk dari AS dan pesawat militer Australia, dalam pencarian di area samudra seluas 68.500 km persegi.
Sebuah kapal angkatan laut Australia sudah di wilayah pencarian, sementara beberapa kapal Tiongkok masih dalam perjalanan.
Objek terbaru tersebut terlihat oleh awak pesawat Tiongkok Ilyushin IL - 76. Para kru telah memberitahu koordinat objek pada Otorita Keselamatan Maritim Australia (Australian Maritime Safety Authority/AMSA), kata Xinhua, serta kapal pemecah es dari Tiongkok sedang menuju ke lokasi.
Dalam sebuah pernyataan, AMSA mengatakan "disarankan untuk menuju objek yang dilaporkan terlihat oleh pesawat Tiongkok.
Sebelumnya AMSA -yang merupakan koordinasitor misi pencarian- memperingatkan bahwa kondisi di daerah pencarian diperkirakan akan memburuk.
Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 sekarang di dua koridor penerbangan utama, yaitu koridor utara dan selatan.
Namun, tak satu pun dari negara-negara di koridor utara melaporkan kontak radar. Dan citra satelit Australia dan Tiongkok mengindikasikan adanya puing-puing di Samudera India selatan hingga pencarian dikonsentrasikan di sana.
Pada Minggu, para pejabat Prancis mengatakan citra dari satelit Prancis juga mengidentifikasi kemungkinan puing-puing di Samudera India Selatan.
Benda-benda yang diidentifikasi oleh satelit Prancis adalah "sekitar 850 km sebelah utara dari area pencarian kami saat ini.
Wilayah itu bukan di dalam area yang telah diidentifikasi sebagai tempat yang paling mungkin di mana pesawat diperkirakan telah masuk ke laut. Tapi kita harus memeriksa semua kemungkinan.
Komando Pasifik AS juga mengatakan sinyal kotak hitam mengarah dari wilayah tersebut "sebagai indikasi puing-puing pesawat berada". (bbc.co.uk)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...