Australia Masukkan Hamas Palestina dalam Daftar Organisasi Teroris

CANBERRA, SATUHARAPAN.COM-Australia pada hari Kamis (17/2) mengatakan akan mendaftarkan semua gerakan Palestina Hamas sebagai organisasi teroris.
Canberra sebelumnya telah mendaftarkan Brigade Al-Qassam Hamas sebagai kelompok teror, tetapi penunjukan baru akan mencantumkan organisasi tersebut secara keseluruhan.
Hamas saat ini menguasai Jalur Gaza, Palestina, dan telah bersumpah untuk "membebaskan" Yerusalem dengan paksa dan telah sering melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran Israel.
“Pandangan Hamas dan kelompok ekstremis kekerasan yang terdaftar hari ini sangat mengganggu, dan tidak ada tempat di Australia untuk ideologi kebencian mereka,” kata Menteri Dalam Negeri, Karen Andrews.
Penunjukan itu akan membatasi pembiayaan atau memberikan dukungan lain kepada Hamas,dengan pelanggaran tertentu yang membawa hukuman penjara hingga 25 tahun.
“Sangat penting bahwa undang-undang kita tidak hanya menargetkan tindakan teroris, tetapi juga organisasi yang merencanakan, membiayai, dan melakukan tindakan ini,” kata Andrews.
Israel telah mempertahankan blokade di Jalur Gaza sejak 2007, ketika Hamas mengambil alih kekuasaan di daerah kantong yang miskin itu.
Amerika Serikat telah lama menyebut Hamas sebagai kelompok teror. Keputusan Uni Eropa yang serupa telah menjadi subyek pertempuran pengadilan yang berlarut-larut, yang akhirnya mengakibatkan Hamas dikembalikan ke daftar organisasi teroris. (AFP)
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...