Australia Tumbang atas Belanda 2-3

PORTO ALEGRE, SATUHARAPAN.COM – Australia ditaklukkan Belanda dengan kedudukan 2-3 pada pertandingan kedua Grup B Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Beira-Rio, Porto Alegre, Rabu (18/6) malam WIB.

Australia yang tidak diunggulkan menurut beberapa pasar bursa taruhan mulai menebar ancaman ke gawang Belanda menit ke-17, saat De Vrij di pertahanan Belanda gagal berkoordinasi dengan seama bek Belanda, Bruno Martins Indi dalam mengawal Mark Bresciano yang menggiring bola, beruntung si kulit bundar hasil tembakan Bresciano menyamping.

Belanda membalas peluang tersebut pada menit ke-19 saat Van Persie melancarkan tembakan ke gawang negeri Kangguru, akan tetapi bola masih mental kembali ke kaki Van Persie. Pemain Manchester United ini dijatuhkan Jason Davidson di barisan pertahanan Australia sehingga berbuah tendangan bebas bagi tim Kincir Angin.

Bola eksekusi tendangan bebas Arjen Robben mengarah ke Van Persie, akan tetapi sundulan Van Persie masih dapat diamankan Marty Ryan di bawah jala Australia.

Semenit kemudian Belanda meraih keunggulan, aksi individu Arjen Robben saat menghadapi Spanyol terulang kembali, walau ada Daaley Blind di sebelah kiri, Van Persie di kanan dia memilih berakselerasi melewati Spiranovic di pertahanan Australia, bola yang dia tendang tak dapat ditahan Ryan, Belanda unggul 1-0.  

Keunggulan tim Oranye tidak berlangsung lama, Belanda lengah di lini tengah karena Tim Cahill dengan cerdik mengumpankan bola ke McGowan di sisi kanan lapangan, McGowan menggiring bola dengan kencang sebelum mengumpankan masuk ke kotak penalti dan bola langsung disambar Cahill dengan tendangan voli tanpa dapat tertahankan oleh Cillessen.

Ketegangan malah dialami Belanda pada babak kedua, tepatnya menit ke-51 saat pemain pengganti Olivier Bozanic, yang masuk menggantikan Mark Bresciano, berperan terhadap terjadinya hukuman penalti bagi negeri Kangguru.

Bozanic menggiring bola mendekati gawang Belanda, dan saat hendak melepaskan crossing bola tidak sengaja menyentuh Daryl Janmaat di dalam kotak penalti, dan wasit, Haimoudi langsung menunjuk titik putih.         

Australia unggul atas Belanda, menit ke-52 karena bola hasil eksekusi tendangan penalti dari gelandang Australia, Mile Jedinak memperdayai penjaga gawang Jesper Cillessen yang bergerak ke arah kiri sedangkan bola masuk ke pojok kanan gawang.

Saat Australia mencoba peruntungan dengan serangan ke gawang Belanda, mereka malah dikejutkan dengan gol tim Oranye yang diciptakan Robin Van Persie menit ke-62.

Belanda menyamakan skor melalui sepakan keras Van Persie. Mendapatkan umpan dari gelandang bertahan, Memphis Depay, yang mengalirkan bola ke Van Persie yang lolos dari jebakan offside, kemudian bola tendangan Van Persie tak mampu ditahan Marty Ryan.  

Permainan terbuka yang dipertontonkan kedua kesebelasan merupakan  bentuk sepak bola menyerang karena sama-sama berusaha mengamankan posisi di Grup B Piala Dunia.

Belanda kemudian unggul dengan cepat tiga menit setelah gol Van Persie, kali ini Depay berusaha sendirian menggiring bola dan melepaskan si kulit bundar dari jarak 33 meter di luar kotak penalti, dan Ryan di bawah gawang Australia salah melakukan antisipasi.

Menit ke-82 Australia berusaha menyeimbangkan keadaan agar masih memiliki peluang di Piala Dunia setelah Matthew Leckie melepaskan bola dari eksekusi tendangan bebas, namun bola bisa diamankan oleh sundulan gelandang bertahan Belanda, Nigel De Jong.

Australia masih terus menekan untuk bisa menyamakan kedudukan pada akhir babak kedua ini, akan tetapi Belanda bertahan dengan solid. Hingga tiga menit tambahan waktu tidak ada perubahan skor tetap 2-3 untuk Belanda.

Susunan Pemain:

Belanda: Cillessen, Vlaar, De Vrij, Martins Indi, Blind, De Jong, Janmaat, De Guzman, Van Persie, Sneijder, Robben.

Australia: Ryan, Davidson, Cahill, Spiranovic, Leckie, Oar, Jedniak, McKay, McGowan, Wilkinson, Bresciano. (sportsmole.co.uk/fifa.com).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja