Australia Usir Ratusan Pencari Suaka dalam 18 Bulan Terakhir
CANBERRA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Federal Australia mengungkapkan dalam laporannya bahwa mereka telah berhasil menghalau kembali 20 perahu yang membawa 633 pencari suaka selama 18 bulan terakhir.
Menteri Imigrasi Federal Australia, Peter Dutton, memastikan otoritas berwenang Australia telah berhasil mengusir pulang 46 orang pencari suaka asal Vietnam ke negaranya setelah perahu mereka berhasil dicegat di Australia Barat pada bulan lalu.
Dalam insiden terakhir, sebuah perahu yang membawa pencari suaka asal Vietnam diketahui memasuki perairan Australia tepatnya 150 kilometer Barat Laut Australia Barat sebelum akhirnya perahu itu terlihat oleh kru kapal tangker minyak.
Kepolisian air Australia kemudian dihubungi untuk membantu mencari perahu tersebut dan informasi yang didapatkan ABC menyebutkan Angkatan Laut Australia mengawal proses pencarian perahu tersebut.
Selama operasi pencegatan kapal ini berlangsung Pemerintah Federal tidak bersedia memberikan komentar, tapi Dutton mengakui para pencari suaka di perahu tersebut telah dipulangkan kembali ke Vietnam.
"Ada 46 orang pencari suaka dalam penangkapan terakhir yang berasal dari Vietnam, kami telah bernegosiasi dan mereka telah dipulangkan ke Vietnam," kata Dutton sebagaimana dikutip australiaplus.com, hari Jumat (7/8).
"Kami sudah menjalin kerjasama bilateral dengan Pemerintah Vietnam. Perahu yang mereka gunakan untuk masuk ke perairan Australia sudah ditenggelamkan dan kami telah berhasil menyelesaikan kasus ini,” katanya.
Dutton mengatakan data ini membuktikan operasi menghalau kapal pencari suaka kembali dalam Kebijakan Kedaulatan Perbatasan Pemerintah Federal telah berjalan baik.
"Kami memiliki kebijakan yang sangat jelas yang berhasil dilaksanakan dan karena itulah orang-orang yang berusaha untuk datang ke negara kita dengan perahu ilegal tidak akan pernah berhasil menetap di negara kita," kata Dutton.
Menurut Dutton, mereka memiliki hubungan kerja yang sangat baik dengan pemerintah Vietnam, dan telah membahasnya, serta menegosiasikan kasus per kasus . “Kami tetap bekerjasama dengan sangat baik dengan pemerintah Vietnam,” katanya.
"Saya ingin berterima kasih kepada mereka yang telah mengupayakan dan mendukung upaya memulangkan kembali ke- 46 pencari suaka asal Vietnam ini, Australia berutang perlindungan kepada mereka,” katanya.
"Para pencari suaka itu telah kembali dengan selamat ...ini merupakan hasil yang baik dari Operasi Kedaulatan Perbatasan dan hasil yang baik untuk kedaulatan bangsa kita," katanya.
Sementara itu, kelompok pendukung Pengungsi VOICE mengatakan tiga dari mereka yang telah kembali ke Vietnam tetap ditahan polisi.
"Tiga di antara pencari suaka asal Vietnam itu tetap ditahan hingga sekarang dan mereka ditempatkan di sel sekelas penjara kepolisian federal Australia di Vietnam dan mereka ditahan untuk waktu yang tidak ditentukan batasnya untuk menjalani interogasi,” kata juru bicara VOICE, Trug Doan. (australiaplus.com)
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...