AYPG 2013, Atlet Iran Sumbang Emas dari Angkat Berat
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Atlet angkat berat penyandang difabel sejak lahir asal Iran, Mohsen Bahtiar mengatakan akan terus berbuat yang terbaik guna meraih sukses sepanjang karirnya. Hal ini telah dia buktikan di ajang Asian Youth Para Games 2013 (AYPG), yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia mulai dari (26/10) hingga (30/10).
Mohsen berlaga pada Senin (28/10) di kelas 54 kg, dan anak tertua dari tiga bersaudara ini berhasil mengangkat beban 120 kg dan berhasil meraih medali emas, sementara di peringkat kedua, atau peraih medali perak yakni atlet Irak, Ahmed Almajmaie. Medali perunggu diraih atlet Uzbekistan, Iskandar Tursunbaev dengan hasil angkatan 100 kilogram.
Atlet tuan rumah Malaysia, Bryan Junencey Gustin hanya berada di peringkat keempat.
Mohsen mengatakan apa yang telah dia raih sesungguhnya merupakan pencapaian dari kerja keras.
“Kami harus terus bergerak mencapai yang saya yakini selama ini, melalui angkat berat ini, saya mampu membuat harum nama bangsa saya. Saya bangga melihat bendera negara saya berkibar menang pada malam ini,” kata Mohsen.
Saat Bryan gagal meraih medali, atlet tuan rumah lainnya, Mohammad Azmi Aziz Asibun meraih medali perunggu pada nomor angkat 49 kilogram, Mohamed Azmie di peringkat ketiga di bawah, atlet angkat berat Irak, Ahmed Alhacham, yang meraih medali perak dan atlet Iran, Ali Seifi yang meraih medali emas.
Hingga Selasa (29/10) Jepang masih berada di peringkat teratas perolehan medali dengan 17 emas, diikuti Iran dengan 16 emas, dan tuan rumah Malaysia pada peringkat ketiga dengan 13 emas. (paralympic.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...