Baasyir: Tak Ada Komentar Soal ISIS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir melalui tim kuasa hukummnya enggan memberikan komentar terkait kelompok bersenjata ISIS.
"Tapi terakhir saya ke sana (Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan) pekan lalu beliau (Baasyir) bilang tidak ada lagi komentar soal ISIS, "ISIS is closed", itu dia sampaikan ke saya," kata kuasa hukum Abu Bakar Baasyir, Achmad Michdan di Jakarta, hari Selasa (17/11).
Ia mengatakan terkait ISIS, Baasyir sudah menyatakan sama sekali tidak mengetahui informasi yang jelas terkait perkembangan ISIS sementara kliennya berada dalam penjara.
"Menurut beliau (Baasyir), persoalan ISIS sudah tidak ada lagi dan beliau mengatakan bahwa itu sudah `clear` (selesai)," kata dia.
Sebelumnya, Asisten pribadi ustad Abu Bakar Baasyir (ABB), Hasyim Abdullah, menyatakan bahwa terpidana kasus terorisme itu tidak berbaiat kepada kelompok bersenjata ISIS melainkan pada "Daulah Khilafah Islamiyah".
Terkait pemberitaan mengenai ustad Abu Bakar Baasyir (ABB) membaiat sejumlah terpidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Hasyim mengatakan bahwa hal itu perlu diluruskan.
"Ustad ABB itu bukan membaiat yang ada di dalam (Lapas Pasir Putih), tetapi bersama-sama dengan orang yang sepaham atau orang yang sudah sepakat untuk berbaiat kepada khilafah," kata dia.
Dari 43 terpidana kasus terorisme di Lapas Pasir Putih, kata dia, ada 23 orang termasuk Baasyir yang sepakat untuk berbaiat kepada khilafah.
Menurut dia, Baasyir menghormati perbedaan keyakinan sehingga tidak memaksa terpidana kasus terorisme lainnya untuk berbaiat kepada khilifah.
"Masalah berbaiat itu masalah perbedaan sudut pandang dalam agama. Mestinya ulama berbicara masalah ini," katanya.
Pemberitaan itu muncul setelah beredarnya foto Baasyir bersama sejumlah terpidana kasus terorisme lengkap dengan bendera ISIS.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...