Badai Matahari Beri Kesempatan Aurora Dapat Terlihat di 17 Negara Bagian AS
SATUHARAPAN.COM-Prakiraan terjadinya badai matahari pada hari Kamis (13/7) diperkirakan memberi kesempatan bagi para pengamat langit di 17 negara bagian Amerika untuk melihat Cahaya Utara, pertunjukan langit berwarna-warni yang terjadi saat angin matahari menghantam atmosfer.
Cahaya Utara, juga dikenal sebagai aurora borealis, paling sering terlihat di Alaska, Kanada, dan Skandinavia, tetapi siklus matahari 11 tahun yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2024 membuat cahaya terlihat di tempat yang lebih jauh ke selatan.
Tiga bulan lalu, tampilan cahaya terlihat di Arizona, menandai badai geomagnetik parah ketiga sejak siklus matahari saat ini dimulai pada 2019.
Institut Geofisika di Universitas Alaska di Fairbanks memperkirakan aktivitas auroral pada hari Kamis di Alaska, Oregon, Washington, Idaho, Montana, Wyoming, Dakota Utara, Dakota Selatan, Minnesota, Wisconsin, Michigan, New York, New Hampshire, Vermont, Indiana , Maine dan Maryland.
Aktivitas aurora juga telah diramalkan untuk Kanada, termasuk Vancouver.
Tampilan cahaya diharapkan terlihat di atas Milwaukee, Minneapolis dan Helena, Montana, dan rendah di cakrawala di Salem, Oregon.; Boise, Idaho; Cheyenne, Wyoming; Annapolis, Maryland; dan Indianapolis, menurut institut tersebut.
Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) mengatakan orang yang ingin mengalami menyaksikan aurora harus menjauh dari lampu kota dan waktu menonton terbaik adalah antara pukul 10 malam (22:00) dan pukul 02:00 waktu setempat.
Cahaya Utara terjadi ketika angin matahari magnetik menghantam medan magnet Bumi dan menyebabkan atom-atom di bagian atas atmosfer berpendar. Cahaya muncul tiba-tiba dan intensitasnya bervariasi.
Indeks geomagnetik yang dikenal sebagai Kp memperingkat aktivitas aurora pada skala dari nol hingga sembilan, dengan nol berarti tidak terlalu aktif dan sembilan berarti terang dan aktif. Institut Geofisika memperkirakan Kp 6 untuk badai pada hari Kamis mendatang. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...