Badan Anti Doping Ingatkan Atlit Asian Youth Games Jauhi Doping

NANJING, SATUHARAPAN.COM - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengingatkan semua atlet yang berlaga pada ajang Asian Youth Games di Nanjing, China untuk 'Katakan Tidak pada Doping'

Kegiatan ini diselenggarakan oleh WADA di Nanjing  University of Technology, Nanjing  pada Jumat (16/8) sesaat setelah ajang multi disiplin olahraga anak muda tersebut digelar.

Menurut xinhua.net, kegiatan ini dirancang untuk mengarahkan atlet muda dengan pendidikan anti-doping dan untuk memotivasi atlet muda untuk memahami bahaya menggunakan zat ilegal.

Kegiatan ini akan berlanjut sampai akhir dari Asian Youth Games pada 24 Agustus nanti.

WADA beserta dengan panitia lokal Pekan Olahraga Muda Asia telah membentuk tujuh tim pengawasan doping, melaksanakan tugasnya mulai dari pra dan pengujian untuk semua 16 cabang olahraga yang dipertandingkan setiap harinya.

Semua sampel akan dikirim untuk pengujian ke laboratorium deteksi Beijing doping yang disetujui oleh WADA dan hasil tes akan diserahkan langsung kepada Komite Medis Dewan Olimpiade Asia.

Masih dalam kaitannya dengan anti doping, Direktur Jenderal WADA, David Howman, dan Presiden IPC (International Paralympics Committee) Sir Philip Craven, perenang Amerika Serikat Jessica Long, Andre Brasil asal Brasil dan Valerie Grand'Maison dari (Kanada) menyatakan dukungan mereka untuk olahraga tanpa doping dalam sebuah kesempatan di kantor pusat WADA di Washington DC, Amerika Serikat.

Jessica Long mengatakan bahwa dia akan jujur dalam berolahraga, dan tidak ingin menipu karena kemenangan dengan doping sama artinya dengan menipu.

"Saya tidak berpikir saya akan memenangkan medali emas apabila mengetahui bahwa saya telah melakukan penipuan. Kita semua ingin bahwa persaingan yang adil dan hal itu dilakukan pada pijakan yang sama. Jadi saya berpikir bahwa hari seperti ini penting," kata Jessica.

Sejalan dengan itu, Andre Brasil mengkhawatirkan apabila dia pensiun sebagai atlit, maka dia harus mempertaruhkan integritas sebagai atlit kepada keturunannya kelak.

"Ketika saya pensiun, saya bisa melihat ke belakang dan mengatakan dengan pasti bahwa saya bertanding dengan adil dan sportif, saya mementingkan integritas dalam pertandignan, dan saya akan bangga dengan hal tersebut,” kata Andre.

Sir Philip Craven mengatakan bahwa pihaknya menekakan olahraga yang bersih dan jujur.

"Tidak ada kesempatan lebih baik selain saat ini, untuk menegaskan kembali komitmen kami untuk olahraga bersih,” tegas Sir Phillip. (xinhua.net)

Editor : Sabar Subekti