Badan Bahasa Tingkatkan Literasi 14.829 Generasi Muda

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melaksanakan peningkatan literasi generasi muda sebanyak 14.829 orang di 34 provinsi terdiri 745 di DKI Jakarta dan 14.084 di provinsi lainnya pada tahun 2023.

“Kegiatan di Provinsi DKI Jakarta ditangani oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra sedangkan kegiatan di 33 provinsi ditangani oleh UPT/balai dan kantor bahasa,” kata Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz di Jakarta, Jumat (8/12).

Aziz menuturkan upaya bimbingan teknis pemberdayaan komunitas literasi telah dilakukan terhadap 923 komunitas yaitu 100 di DKI Jakarta dan 823 di 33 provinsi lainnya dengan lokus pada 2023 di 34 provinsi.

Selain itu, target bahan penguatan literasi tahun 2023 yang berjumlah 100 bahan telah tercapai dengan perincian 80 buku cerita hasil sayembara serta 20 komik.

Indeks Kemahiran Berbahasa Indonesia Tahun 2023 yang sejumlah 88,07 persen pun mengalami kenaikan dari data tahun sebelumnya yakni 81,02 persen.

Kemudian, tim Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) juga telah melayani 252.110 peserta uji dari Januari sampai November 2023 serta menyusun 700 butir soal UKBI Adaptif Merdeka.

Sementara itu, pelayanan ahli bahasa dan pembinaan lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara di lingkungan Badan Bahasa tercatat tahun ini sejumlah 650 layanan dengan 138 pelayanan ahli bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra serta 512 melalui balai/kantor bahasa.

Tak hanya itu, terdata sejumlah 1.536 lembaga binaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam Pengutamaan Bahasa Negara.

Sebagai salah satu produk Badan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) khususnya KBBI Daring pada tahun ini telah menembus 200 juta pencarian.

Tepatnya pada 11 Maret 2023, pukul 10.20 WIB angka pencarian pada laman KBBI Daring di kbbi.kemdikbud.go.id menyentuh angka 200 juta.

Dalam hal keilmuan, Badan Bahasa berhasil menerbitkan edisi spesial Lexicography: Journal of Asialex (terindeks Scopus) dengan tema “Indonesian Lexicography”.

Berikutnya, bersamaan dengan acara Seminar Leksikografi Indonesia, Badan Bahasa meluncurkan dua kamus bidang ilmu pertahanan yaitu Kamus Strategi Pertahanan Udara dan Kamus Damai dan Resolusi Konflik.

Informasi etimologi, pelafalan dan penulisan yang sudah sesuai dengan kaidah terbaru, perbaikan definisi, dan aplikasi kompilasi kamus juga telah disempurnakan dalam peluncuran KBBI VI pada 28 Oktober 2023.