Badminton Tiga Lawan Tiga Dipertandingkan di Smartfren Badminton Championship
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pertandingan badminton tiga lawan tiga (three on three) dipertandingkan dalam Smartfren Badminton Championship, yang pada Jumat (24/1) malam memasuki babak semi final, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Grogol Petamburan, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Pada pertandingan semi final tiga lawan tiga yang pertama, berhadapan sesama atlet badminton dari PB Musica, yakni Aseng, Hadi Saputra, dan Slamet Tjahjo dari tim PB Musica 1 melawan tim PB Musica 2 yang terdiri atas Ade Lukas, Andri Yong, dan Tri Cahyo.
Slamet Tjahjo dan kawan-kawan unggul dengan susah payah dalam pertarungan tiga set dengan angka 21-10, 18-21, dan 21-6 atas Tri Cahyo dan kawan-kawan.
Seusai pertandingan, Tri Cahyo mengatakan kepada satuharapan.com bahwa pertandingan badminton tiga lawan tiga adalah hal yang baru, walau demikian dia dan kawan-kawannya dari PB Musica masih membutuhkan pengalaman lagi.
“Nggak biasa main three on three, jadinya harus menyesuaikan teman lagi karena jumlah orangnya lebih banyak. Biasanya kan kalau main ganda cuma dua orang,” kata Tri Cahyo.
Pemain yang berada di depan, menurut dia, harus pemain yang benar-benar dapat membaca permainan lawan.
“Kalau yang di depan udah menang, kita pasti bisa melaju terus,” lanjut Tri Cahyo.
Pada permainan badminton three on three, pemain yang berada di depan bertugas melakukan pukulan smash, sementara dua lainnya bertugas bertahan dari serangan smash lawan.
Tri Cahyo tidak terlalu berharap three on three dipertandingkan secara kompetisi, atau dalam kejuaraan resmi, cukup hanya ekshibisi. “Buat senang-senang saja, karena kalau di arena internasional nggak dipertandingkan,” ujar Tri Cahyo.
Sementara itu Slamet Tjahjo mengatakan, dalam permainan ini peran penting dibebankan kepada pemain depan, yang harus cerdas membaca ritme permainan lawan.
“Buat yang sudah biasa main, sebenarnya bisa sih menang mudah, yang penting depannya menutup serangan lawan terus. Kalau pemain depan ngangkat (memberikan bola tanggung, Red) kita bakal terserang terus,” kata Slamet Tjahjo, yang baru kali ini memainkan badminton tiga lawan tiga.
Menurutnya, dua pemain posisi bertahan di permainan tiga lawan tiga ini beruntung tidak terlalu menguras tenaga apabila pemain yang ada di depan dapat terus menahan gempuran lawan.
Ia berharap suatu hari nanti Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar turnamen tiga lawan tiga.
Lewat kemenangannya, PB Musica 1 akan menghadapi pemenang partai semifinal lainnya, antara PB Musica melawan PB PDK 2.
Sebelum partai tiga lawan tiga masih juga berlangsung partai ganda putra di bawah usia 19 tahun (U-19), Ganda Dewasa Putra, Ganda Putra Amatir.
Smartfren Badminton Championship
Kejuaraan Smartfren Badminton Championship diikuti 350 atlet putra yang akan bertanding pada berbagai nomor antara lain ganda putra di bawah usia 19 tahun (U-19), Ganda Dewasa Putra, Ganda Putra Amatir, dan Tiga Lawan Tiga.
Pada kejuaraan itu diperkenalkan pertandingan nomor tiga lawan tiga (open 3 vs 3), dengan tiga pemain dalam satu tim.
Nomor tiga lawan tiga telah diaplikasikan di Asosiasi Badminton China untuk melatih kecepatan reaksi pemain ganda.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...