Bakteri Menyerang Udang di Thailand Menimbulkan Kerugian Besar
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Sindrom Kematian Dini (Early Mortality Syndrome) yang disebabkan oleh bakteri telah menyebabkan produksi udang Thailand turun sekitar 40 persen. Bakteri ini juga melanda China dan Vietnam. Demikian diberitakan DW.DE baru-baru ini.
Peneliti asal Amerika Serikat, Donald Lightner, menemukan bakteri yang menyebabkan Sindrom Kematian Dini (EMS) awal tahun ini. Bakteri itu pertama kali ditemukan di China pada tahun 2009, dalam waktu dua tahun EMS menyebar ke Vietnam dan Thailand yang dikenal sebagai eksportir udang terbesar dunia. Ada indikasi bahwa EMS juga telah ditemukan di Malaysia dan India.
Banyak petani yang kehilangan hasil panen mereka dan menjadi makin enggan memelihara kembali udang di tambak mereka. Lightner mengidentifikasi adanya bakteri patogen yang menyebabkan EMS, yaitu dari strain unik dari bakteri Vibrio parahaemolyticus.
Timnya di University of Arizona adalah salah satu dari beberapa kelompok yang sekarang bekerja untuk menemukan di mana bakteri itu bersembunyi. Sementara di Thailand, Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi (BIOTEC) juga bekerja untuk mengatasi penyakit tersebut.
"Bakteri ini hidup di mana-mana di lingkungan laut tropis," kata Profesor Tim Flegal dari BIOTEC. "Bakteri ini tidak menimbulkan masalah pada manusia. Mereka hanya menyerang udang," kata dia.
Udorn Songserm, seorang petambak yang memiliki 50 kolam di Provinsi Rayong, Thailand bagian timur, kehilangan sekitar 50 persen dari panennya ketika diserang EMS. Dia berusaha membersihkan tambak, namun kadang-kadang penyakit itu muncul kembali.
Beberapa ilmuwan juga menduga bahwa bakteri mungkin masuk bersama arus air dari laut.
Wabah EMS biasanya terjadi dalam waktu satu bulan sejak benih udang ditabur.
Disebutkan, terlalu kecil kemungkinan udang yang terinfeksi akan memasuki rantai makanan pada manusia. Meskipun demikian, beberapa negara telah membatasi impor udang beku dari daerah yang terkena dampak EMS.
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...