Bali Terima 5.100 Ton Beras Impor Vietnam
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Perum Bulog Divisi Regional Bali menerima 5.100 ton beras impor dari Vietnam yang rencananya disalurkan untuk cadangan beras pemerintah dan beras sejahtera tahun 2016.
"Saat ini tengah bongkar di Pelabuhan Benoa. Beras itu untuk cadangan beras pemerintah dan beras renstra tahun 2016," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, I Wayan Budita ditemui saat menggelar operasi pasar di Pasar Badung, Denpasar, hari Senin (28/12).
Menurut dia, cadangan beras untuk renstra itu akan disalurkan kepada masyarakat mulai Maret atau sekitar pertengahan tahun 2016.
Jumlah beras itu akan menambah stok beras di Pulau Dewata yang saat ini telah mencapai sekitar 10.000 ton.
Beras tersebut didapatkan dari Jawa Timur dan merupakan beras komersial dengan daya tahan yang diperkirakan mencapai hingga tiga bulan mendatang.
Selama ini, lanjut Budita, jumlah kebutuhan beras di Bali mencapai rata-rata sekitar 2.300 ton per bulan.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan stok beras yang saat ini sudah mencukupi menjelang akhir tahun.
Upaya pengendalian harga juga dilakukan Bulog bersama instansi terkait lainnya salah satunya dengan menggelar operasi pasar di beberapa titik di antaranya di Pasar Badung dan Pasar Kreneng, keduanya berada di Denpasar.
"Kami siap antisipasi, mulai menjaga stok hingga operasi pasar agar bisa mengendalikan gejolak harga," katanya. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...