Bandara Babullah Ternate Ditutup Sementara

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Letusan Gunung Api Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis (16/7) mengharuskan Bandara Babullah yang juga terletak di kota tersebut ditutup sementara waktu. Bandara ditutup akibat abu vulkanik yang  muncul dari letusan gunung api tersebut cukup membahayakan bagi aktivitas penerbangan.

Kepala Humas Kementrian Perhubungan, JA Barata dalam rilis yang dikirim kepada sejumlah awak media mengatakan saat ini kondisi ketinggian abu vulkanik telah mencapai 2.700 meter dari permukaa. Oleh karena itu, bandara pun terpaksa ditutup untuk antisipasi dan keamanan seluruh penumpang kendati pergerakan arus mudik tinggi.

"Bandara terebut harus ditutup karena jarak antara Bandara dengan gunung cukup dekat," kata Barata pada Kamis (16/7).

Bandara baru akan dibuka hingga situasi kembali normal dan dinyatakan stabil.

"Kami akan terus mengamati perkembangan setiap beberapa jam, namun untuk data penerbangan yang batal sampai saat ini belum kami terima," ujar dia.

Gunung Api Gamalama meletus sekitar pukul 09.58 WIT. Gunung tersebut mengeluarkan asap bercampur abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari kawah.

Editor : Bayu Probo