Bandara Banyuwangi Jadi Low Cost Carrier Airport
BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM – Bandara Banyuwangi akan menjadi tourism triangle, bersama bandara Bali dan Lombok. Untuk mendukung program tersebut Bandara Banyuwangi akan dikembangkan menjadi low cost carrier airport (LCCA).
Direktur Utama Angkasa II, Muhammad Awaluddin, mengatakan konsep LCCA/LCCT menjadi opsi untuk mendorong datangnya wisman ke Indonesia. Program ini untuk menyelaraskan dengan target Kementerian Pariwisata mencapai 20 juta wisatawan mencanegara pada 2020.
“Pertumbuhan penumpang low cost carrier naik 55 persen per tahun. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan full service carriers (FSC) yang hanya sekitar 7 persen. Pengembangan LCCA dan konsep Tourim Airport yang diusung Bandara Banyuwangi dapat mengakselerasi perkembangan pariwisata di daerah Jawa Timur,” kata Awaluddin, seperti dilansir laman resmi banyuwangikab.go.id.
Awaluddin mengatakan saat ini tengah dilakukan langkah-langkah untuk peningkatan fasilitas dan layanan Bandara Banyuwangi. Di antaranya, penebalan landasan (overlay runway) yang sebelumnya PCN 27 menjadi PCN 56, sehingga dapat mengakomodasi pasawat tipe Boeing 737-8 NG , 737-9 ER, dan Airbus 320.
Juga dilakukan perluasan tempat parkir pesawat (apron) dari kapasitas sebelumnya tiga pesawat narrow body (luas 16.200m2) menjadi sembilan pesawat narrow body (luas 34.000m2).
Perpanjangan dan pelebaran landasan dilakukan, dari sebelumnya 2250x30m2 menjadi 2500x45m2. Perluasan lahan parkir kendaraan dari 2000m2 (80 kendaraan), menjadi 5000m2 (260 kendaraan). Selain itu terminal penumpang juga diperluas dari 7000m2 (700.000 pax/tahun) menjadi 20.000m2 (2 juta pax/tahun).
Untuk peningkatan tersebut, AP II menyiapkan total investasi tidak kurang dari 300 miliar rupiah.
“Pengembangan Bandara Banyuwangi ini juga sebagai program dukungan AP II untuk event Annual Meeting IMF - World Bank yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali, pada Oktober 2018 mendatang,” kata Awaluddin.
Selain itu Bandara Banyuwangi juga akan diusulkan menjadi bandara internasional, menyusul permintaan dari beberapa maskapai untuk membuka rute internasional dari dan menuju Malaysia dan Australia.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...