Bandara Husein Sastranegara Hadirkan Fasilitas Berkelas Dunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II menghadirkan fasilitas berkelas dunia yang terdapat pada terminal barunya.
Direktur Layanan dan Fasilitas Bandara Ituk Herarindri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/4) mengatakan, pada bandara yang akan mulai dioperasikan pada Rabu 6 April 2016 tersebut, kini tersedia berbagai fasilitas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang lengkap, antara lain musholla, toilet yang bersih, toilet bagi penumpang disabilitas, "self check in", ruang tunggu yang nyaman, ruang menyusui, kafetaria, fasilitas internet, Wi-Fi, ruang bermain anak-anak, security check point (SCP 1 dan SCP2).
"Ada sejumlah rekomendasi dari Ditjen Perhubungan Udara, yang harus kami penuhi sesuai dengan standar internasional, misalnya tingkat pencahayaan, ketersediaan air bersih, penempatan tempat duduk penumpang, pemasangan tanda atau papan informasi serta pintu toilet pun memiliki kriteria tertentu," katanya.
Dia berharap, semua fasilitas yang tersedia akan menghadirkan kesan yang baik bagi pengguna Bandara Husein Sastranegara, pada faktor kenyamanan.
Ituk mengatakan, terminal baru yang didanai oleh Angkasa Pura II senilai Rp174 miliar ini, memiliki kenyamanan berlipat ganda karena areanya lebih luas dan lebih nyaman ketimbang bangunan lama.
Dia mengatakan, selain menghadirkan fasilitas berkelas dunia, Bandara Husein Sastranegara juga menonjolkan nuansa tradisional dengan mengusung konsep Butik Bandara.
"Interior di dalamnya didesain dengan suasana seperti di galeri, termasuk pameran lukisan dan alunan musik tradisional. Pada dinding-dindingnya dipajang karya seni dan videotron pariwisata," katanya.
Ituk merinci, proyek pembangunan dan perluasan mencakup perluasan terminal penumpang dari 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter persegi.
Dengan diperluasnya terminal, kata dia, kapasitas tampung terminal akan meningkat signifikan menjadi 3,4 juta penumpang per tahun, atau lebih tinggi dibandingkan sebelum pengembangan yang hanya 750.000 penumpang.
Begitu terminal baru dioperasikan, akan dilanjutkan renovasi pada bangunan bandara yang lama.
"Bangunan ini akan menjadi terminal internasional. Renovasi ditargetkan selesai pada September 2016," katanya.
Dia mengatakan, kapasitas Bandara Husein Sastranegara sebelumnya hanya 700.000 orang per tahun, padahal, volume penumpang pada tahun 2015 telah mencapai 2,1 juta orang.
"Perubahan wajah Bandara Husein Sastranegara juga, diharapkan menjadi contoh bagi bandara lain untuk mencapai target menjadi `world class airport`," katanya. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...