Bandara Ngurah Rai masih Lumpuh Pasca Erupsi Gunung Barujari
BALI, SATUHARAPAN.COM – Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali masih lumpuh pasca erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari Kamis (5/11). Akibat penutupan bandara tersebut wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara membludak karena harus menunggu sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Ketut Sudikerta, berkunjung ke Bandara Ngurah Rai untuk meninjau secara langsung kondisi bandara sebagai satu-satunya pintu masuk dan keluar Bali melalui udara.
Wagub Ketut Sudikerta juga mengimbau para penumpang untuk bersabar dan menerima kenyataan, karena semua ini menyangkut bencana alam, katanya. Bandara Ngurah Rai ditutup sejak hari Selasa (3/11) sampai dengan hari ini dengan membatalkan ratusan jadwal penerbangan.
Menurut Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Yusfandri Gona, sebelumnya mengatakan, sebanyak 692 jadwal penerbangan domestik dan internasional di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, terpaksa dibatalkan akibat dampak erupsi Gunung Barujari.
Jumlah jadwal penerbangan yang dibatalkan terdiri dari 183 jadwal kedatangan dan 189 untuk keberangkatan dengan rute domestik. Sementara untuk rute internasional selama tiga hari penutupuan sebanyak 157 jadwal kedatangan dan 163 untuk jadwal keberangkatan yang terpaksa dibatalkan. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...