Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:39 WIB | Kamis, 31 Desember 2015

Bandara Notohadinegoro Jember Ditutup Akibat Abu Bromo

Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Notohadinegoro Jember pada saat dibuka kembali bandara setempat. (Foto: Antaranews.com/Zumrotun Solichah)

JEMBER, SATUHARAPAN.COM - Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditutup akibat abu vulkanis Gunung Bromo (2.329 meter dari permukaan laut) sejak Kamis (31/12) pukul 07.30 WIB hingga Jumat (1/1/2016).

"Kami mendapatkan `Notice to Airman'" (Notam) tentang penutupan Bandara Notohadinegoro mulai hari ini, Kamis (31/12) hingga Jumat (1/1) pukul 07.30 WIB karena abu vulkanis Gunung Bromo," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro, Edi Purnomo, di Jember.

Menurutnya, dua maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia dengan rute Jember-Surabaya pulang pergi (PP) dan Susi Air dengan rute Jember-Sumenep (PP), batal beroperasi.

"Tidak ada aktivitas penerbangan komersial Kamis (31/12) ini, namun sewaktu-waktu kami akan mendapatkan Notam terbaru terkait dibuka kembali atau diperpanjang penutupan Bandara Notohadinegoro," katanya.

Edi mengatakan, Notam penutupan Bandara Jember itu, bisa diperpanjang atau diperpendek berdasarkan kondisi di lapangan dan laporan sejumlah pihak yang berkompeten untuk mengizinkan rute penerbangan yang aman.

Ia menjelaskan, kawasan bandara yang berada di Kecamatan Ajung tersebu tidak terpapar abu vulkanis Bromo, namun debu vulkanis berada di atas langit Bandara Notohadinegoro.

"Bandara aman dari abu vulkanis, namun rute penerbangan terpapar abu Bromo, sehingga Bandara Notohadinegoro ditutup karena membahayakan aktivitas penerbangan," katanya.

Tidak ada penumpang yang datang ke Bandara Notohadinegoro Jember, karena pihak maskapai kemungkinan sudah memberitahukan kepada calon penumpang terkait dengan pembatalan penerbangan tersebut, demikian dikutip dari Antara

Selama tahun 2015, Bandara Notohadinegoro Jember sempat ditutup beberapa kali, akibat abu vulkanis Gunung Raung dan Gunung Barujari, sehingga aktivitas penerbangan dibatalkan.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home