Bandung Zoo Izinkan Tradisi Warga Makan Bersama
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Pengelola Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) pada tahun 2024 ini membolehkan pengunjung membawa makanan dari luar untuk menjaga tradisi "botram" (makan bersama) di sana.
Marketing Komunikasi (Marcomm) Bandung Zoo Sulhan Syafii mengungkapkan bahwa sejak dahulu, piknik dengan botram di Kebun Binatang Bandung sudah dijadikan tradisi bagi banyak masyarakat untuk menikmati momen bersama keluarga.
"Tahun ini pengunjung juga diperbolehkan bawa makanan dan minuman dari luar, boleh 'botram' juga," kata Sulhan (Aan) saat dikonfirmasi di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/4).
Karena sudah menjadi tradisi yang puncaknya di libur panjang seperti libur lebaran, Aan mengatakan pihak pengelola berniat merawat tradisi tersebut, bahkan memperbolehkan pengunjung membawa tikar sendiri.
"Kebun Binatang Bandung itu terkenal dari dulunya tempat buat botram. Jadi kita tidak melarang pengunjung bawa makanan dari luar, dan mereka bawa tikar pun boleh di sini, kalau enggak bawa tikar kita udah siapkan untuk sewa tikarnya agar mereka bisa botram dengan nyaman," ucap Aan.
Area khusus juga, kata Aan, disediakan oleh pengelola yakni di kawasan hutan pinus, tapi jika penuh, pengunjung bisa memilih lokasi lainnya dengan catatan tidak mengganggu aktivitas pengunjung lain.
"Tempatnya ditentukan di hutan pinus, tapi kalau penuh mereka bisa ke tempat lain," tuturnya.
Terkait kunjungan ke Kebun Binatang Bandung, kata Aan, pada Hari H Lebaran tercatat ada sekitar 1.000 lebih pengunjung, sedangkan pada Kamis ini ada sekitar 4.200 pengunjung.
"Targetnya sendiri per hari 3.500 pengunjung. Untuk puncak kunjungan diperkirakan pada Hari Minggu (14/4)," ucapnya.
Harga tiket masuk ke Kebun Binatang Bandung adalah Rp65.000 per orang. Saat ini Kebun Binatang Bandung juga membuka wahana baru yakni komplek kandang gajah 1.500 meter persegi, dan kandang kura-kura Sulcata 300m².
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...