Bangka Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar
KOBA, SATUHARAPAN.COM - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mengembangkan budidaya ikan air tawar, seiring dengan mulai tingginya tingkat konsumsi masyarakat setempat.
"Sekarang masyarakat sudah mulai terbiasa mengonsumsi ikan air tawar. Ini memiliki prospek untuk dikembangkan ke depannya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah, Dedy Muchdayat di Koba, Senin (25/8).
Ia menjelaskan, upaya budidaya ikan air tawar tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi balai benih ikan (BBI) dan unit pembenihan rakyat yang mulai banyak saat ini.
"Kami terus mendorong masyarakat untuk menggalakkan pembudidayaan ikan air tawar, dengan melakukan penyuluhan dan penyaluran bibit," ujarnya.
Jenis ikan air tawar yang memiliki prospek dikembangkan adalah ikan lele, nila, gurami, baung, dan bawal. "Memang belum semua gemar mengonsumsi ikan air tawar. Kalah dengan tingkat kebutuhan warga terhadap ikan laut. Namun bisa meningkat, seiring banyaknya pembudidayaan ikan air tawar," ujarnya.
Produksi ikan air tawar meningkat setiap tahun, menunjukkan masyarakat mulai menggalakkan pembudidayaan ikan air tawar. Pada 2013, tercatat produksi ikan air tawar 612 ton dari balai benih ikan, dan dari 20 unit pembenihan rakyat. Pada 2014, tentu produksi meningkat.
"Kami berupaya mendorong masyarakat mengonsumsinya, seperti menggelar lomba masak aneka jenis ikan air tawar," ujarnya.
Selain itu juga, membuat industri pengolahaan berbahan baku ikan air tawar, misalnya abon lele yang juga diminati konsumen. "Saya yakin pembudidayaan ikan air tawar bisa menjadi usaha alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga," katanya. (Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...