Bangka Tengah Cegah Radikalisme Tanpa Abaikan HAM
KOBA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya mencegah paham radikalisme secara proaktif tanpa mengabaikan hak asasi manusia (HAM).
"Langkah-langkah pencegahan tidak hanya melalui jalur hukum saja, tetapi mengedepankan prinsip HAM dan prinsip kehati-hatian," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Rabu (11/3).
Ibnu Saleh mengatakan itu saat menghadiri seminar dengan tema upaya menangkal paham radikalisme yang diselenggarakan Forum Grup Discussion (FGD) di Koba.
"Pemerintah daerah terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para tokoh lintas agama, membahas perkembangan dan perbuatan negatif yang berkembang di masyarakat," ujarnya.
Ibnu Saleh menegaskan, hingga sekarang tidak ditemukan paham radikalisme dan intoleransi berkembang di masyarakat yang dapat mengancam kondusivitas dan stabilitas keamanan.
"Itu membuktikan bahwa masyarakat Bangka Tengah cinta persatuan dan kesatuan bangsa yang dibungkus dalam bingkai kebhinekaan," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat Bangka Tengah sangat menghormati perbedaan dan mengedepankan hidup bertoleransi sehingga kondusivitas tetap terjaga.
"Tentu saja daerah yang aman dan damai ini terwujud karena masyarakat cinta NKRI dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan," ujarnya. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...