Bangsawan Wakili Sulawesi Barat di DPR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dua di antara tiga anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Sulawesi Barat bakal diisi wajah baru. Mereka masih keluarga bangsawan Polewali Mandar, Mamuju, dan Mamasa. Potensi konflik internal Partai Demokrat dan Golkar sangat tinggi.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum yang pada Jumat (2/5) mengesahkan hasil rekapitulasi suara hasil pemilu, kemungkinan besar yang mewakili Sulbar adalah Enny Anggraeny Anwar (Golkar), Andi Ruskati Ali Baal (Gerindra), dan Salim Mengga (Demokrat). Dua perempuan yang istri pejabat daerah dan satu laki-laki.
Enny Anggraeny Anwar adalah istri Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Suara Enny melampaui anggota DPR dari Partai Golkar, Ibnu Munzir. Tugas Ibnu sebagai anggota pansus Bank Century akan berakhir di sini. Wakil Golkar dari Sulawesi Barat akan diserahkan kepada “Bu Gubernur”. Namun, bisa jadi Ibnu akan menggugat perolehan suara Enny.
Andi Ruskati Ali Baal adalah istri Ali Baal Masdar, mantan Bupati Polewali Mandar dua periode. Bupati sekarang adalah Andi Ibrahim Masdar, adik Ali.
Salim Mengga, purnawirawan TNI dengan pangkat Mayor Jenderal sekarang menjabat sebagai anggota DPR periode 2009-2014. Ia menang tipis atas Sitti Sulfia Suhardi, putri Suhardi Duka—Bupati Mamuju. Karena itu, kemungkinan konflik internal Demokrat terbuka lebar.
Partai Amanat Nasional, yang periode lalu mengirim satu wakil, kini harus mengalah pada tiga partai tersebut.
Politik Bangsawan
Salim Mengga masih terhitung keturunan Dg Rioso Tomatindo di Marica. Raja ke-12 Kerajaan Balanipa di Onder Afdeling Polewali ini terkenal karena keberhasilannya mengusir Aru Pallaka dari tanah Mandar.
Keluarga Masdar masih terhitung bangsawan dari kerajaan Tapango. Dari garis ibu, Ali Baal terhitung keturunan raja. Tambahan lagi, Andi Ruskati Radjab (Bau Atti), istri Ali Baal, adalah cucu Ma’radia Banggae Rammang Patta Lolo, raja terakhir dari kerajaan Banggae di Onder Afdeling Majene.
Di ranah politik modern, keluarga Mengga dan Masdar juga punya ”pertautan politik” yang panjang. S Mengga, ayah Salim pernah menjadi bupati dua periode, sementara Masdar Pasmar, ayah Ali dan Andi Aibrahim adalah Ketua Golkar dan sempat menjadi Ketua DPRD Polewali Mamasa.
Masyarakat sangat mengenal tiga keluarga ternama di Polewali: Mengga, Masdar, dan Manggabarani. Dari klan Manggabarani, ada Hasyim yang pernah menjabat Bupati Polewali Mamasa dan juga Yusuf Manggabarani yang pernah menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI.
Anwar Adnan Saleh juga keturunan bangsawan. Ia merupakan putra Aralle, salah satu kerajaan di hulu sungai tanah Mandar. (Rep. Martahan)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...