Bangun Citra Jakarta di Mata Dunia, Ini Kata Djarot

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan akan terus membuat Ibu Kota semakin terpandang dan baik di mata dunia.

"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta sudah hampir 80. Sudah hampir sama dengan kota besar di dunia. Satu periode lagi, Ibu Kota bisa kita banggakan bersama-sama di mata dunia," ujar Djarot saat menghadiri acara silaturahmi dengan warga Jalan Apel RT 002 RW 012 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, hari Senin (16/1) siang.

Selain itu, Djarot menegaskan, bahwa membangun Jakarta diperlukan pemimpin yang sudah berpengalaman dan lulus uji.

"Saya diuji sebagai wali kota Blitar selama 10 tahun dan alhamdulilah dinyatakan lulus oleh warga. Demikian juga dengan Pak Ahok. Jadi pemimpin tidak bisa ujug-ujug, harus profesional dan dari bawah. Pemimpin tidak boleh karbitan. Jadi segala urusan harus diserahkan pada ahlinya," katanya.

Ia menceritakan suka duka selama memimpin Jakarta. Ia merasa banyak dimusuhi oleh para koruptor.

"Selama ini kami dimusuhi para koruptor karena selalu bekerja dengan prinsip dasar membangun pemerintahan yang bersih. Pemerintahan yang bersih bukan hanya bebas dari praktik korupsi, tapi juga bersih hati dan niat sebagai pemimpin rakyat. Pejabat itu pelayan masyarakat, jadi harus mau dan ikhlas melayani," tutur  Djarot.

Djarot dalam membangun Jakarta ingin lebih menegakkan nilai-nilai Pancasila.

"Ibu Kota yang bisa dibanggakan di mata dunia adalah yang tidak membedakan agama, suku, latar belakang. Warga Jakarta harus saling menghormati dan tertib," ujarnya.

Djarot berjanji akan semakin meningkatkan berbagai pelayanan masyarakat seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan program bantuan modal bagi pengusaha kecil.