Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Sumut, Satu Meninggal 11 Hilang
MEDAN, SATUHARAPAN.COM-Banjir bandang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, hari Jumat (1/12). Sebanyak 12 orang dilaporkan hilang dan seorang warga mengalami luka berat atas peristiwa tersebut. Sementara itu 200 keluarga juga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah rumah mereka rusak dan terdampak banjir bandang.
Laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Humbang Hasundutan dalam periode yang cukup lama. Hal itu kemudian memicu terjadinya banjir bandang yang membawa bongkahan batu berukuran besar dan puing berupa batang pohon serta ranting berikut air bah bercampur lumpur.
Kerugian materil tercatat sejumlah rumah rusak berat termasuk satu rumah ibadah dan satu penginapan. Satu sekolah dasar turut terdampak dan lahan pertanian seluas kurang lebih lima hektare turut terendam banjir.
Anggota BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan bersama tim gabungan mengalami kesulitan karena material banjir bandang berupa bebatuan berukuran besar. Alat berat jenis eksavator kemudian diturunkan berikut mobil pemadam kebakaran dan ambulance untuk memudahkan proses pencarian dan pertolongan serta pembersihan material.
BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan juga berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk percepatan operasi pencarian dan penyelamatan korban.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan hingga Senin (4/12).
Warga masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai dan tebing agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam. Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari lereng curam yang minim vegetasi.
Seorang warga ditemukan meninggal dunia dalam upaya pencarian dan pertolongan atas peristiwa banjir bandang yang terjadi di Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan. Korban tersebut merupakan karyawan Hotel Senior.
dan jasadnya kemudian dibawa ke Puskesmas Baktiraja menggunakan armada ambulance milik RSUD Doloksanggul. Jumlah warga yang masih dinyatakan hilang menjadi 11 orang, dan pencarian dan pertolongan melibatkan 350 orang.
Data sementara yang dilaporkan BNPB tercatat 32 unit rumah rusak berat, satu tempat ibadah, satu sekolah dan satu puskesmas pembantu (pustu). Sementara itu warga yang mengungsi diperkirakan mencapai 200 orang.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...