Banjir Bandang di Jerman dan Belgia
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Banjir bandang akibat hujan terus menerus menewaskan sedikitnya 125 orang di sebagian Jerman barat dan Belgia. Hingga hari Sabtu (17/7) perasi pencarian dan penyelamatan berlanjut untuk menemukan ratusan korban lainnya yang belum ditemukan atau dalam bahaya.
Ini adalah banjir bandang besar yang pernah melanda negara itu, dan disebutkan dalam dua hari hujan deras setara dengan rata-rata hujan dalam sebulan, sehingga sungai meluap dan jalan-jalan digenangi air. Banyak bangunan yang runtuh, dan kendaraan hanyut.
Sejumlah ahli memperkirakan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global telah memperparah kejadian ekstrem itu.
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...