Banjir Besar di Vietnam, 18 Tewas, 46.000 Dievakuasi
VIENTIEN, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 18 orang tewas dan belasan hilang setelah banjir menenggelamkan rumah-rumah di Vietnam tengah dan gelombang laut yang ganas membalikkan kapal-kapal nelayan, kata pihak berwenang hari Senin (12/10), ketika badai lain mengancam dengan hujan deras.
Gambar di media pemerintah menunjukkan seluruh desa terendam di Quang Tri dan Quang Nam, sementara air banjir keruh menyapu Kota Kekaisaran Hue dan hotspot wisata Hoi An selama akhir pekan.
Lebih dari seratus ribu rumah terendam banjir dan hampir 46.000 orang dievakuasi, kata otoritas manajemen bencana Vietnam.
Militer melakukan penyelamatan dramatis dengan helikopter terhadap delapan nelayan yang tersapu oleh gelombang laut yang ganas di Provinsi Quang Tri. Namun, di antara korban tewas ada tiga nelayan, dan tiga lainnya hilang.
Vietnam sering dilanda cuaca buruk di musim hujan antara bulan Juni dan November, dengan daerah pantai tengah paling rentan.
Negara ini juga tengah bersiap untuk menghadapi badai lain yang datang dari Laut Cina Selatan, dengan perkiraan hujan lebat. Sekitar 132 orang dilaporkan tewas atau hilang akibat bencana alam di Vietnam tahun lalu, menurut Kantor Statistik Umum. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...