Banjir dan Tanah Longsor di China Selatan, 70 Buaya Lepas dari Peternakan
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Hujan badai yang melanda China bagian selatan telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan menyebabkan puluhan buaya melarikan diri dari sebuah peternakan.
Penduduk terdekat disarankan untuk tinggal di rumah setelah lebih dari 70 buaya melarikan diri di Maoming, sebuah kota dekat pantai di Provinsi Guangdong barat, menurut laporan media China.
Seorang pejabat darurat mengatakan bahwa 69 buaya dewasa dan enam buaya remaja telah melarikan diri. Beberapa di antaranya berhasil ditangkap, namun operasinya sulit dilakukan karena kedalaman danau tempat mereka berada, kata laporan media.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Lebih jauh ke barat, tujuh orang tewas dan tiga hilang setelah beberapa kali terjadi tanah longsor di kota Yulin di wilayah Guangxi, kantor berita resmi Xinhuamelaporkan Senin (11/9) malam. Hujan deras pada hari Minggu dan Senin memicu tanah longsor.
Hujan tersebut menyebabkan banjir bandang di Hong Kong pekan lalu, menewaskan dua orang. Beberapa bagian kota kembali dilanda banjir setelah hujan lebat pada hari Senin. Genangan air dan puing-puing masih terlihat.
Pemimpin Hong Kong, John Lee, mengatakan pemerintah akan menyiapkan dana bantuan darurat untuk membantu mereka yang terkena dampak banjir. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...