Banjir dan Tanah Longsor di Garut, 3.702 Warga Terdampak
GARUT, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 3.702 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor di Garut, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan debit air Sungai Cipelabuh dan Cikaso meluap dan merusak beberapa tanggul hingga air mengalir deras ke permukiman warga.
Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat pada Kamis (22/9) mengakibatkan 1.213 KK / 3.702 jiwa terdampak. Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hari Minggu (25/9) soe mencatat satu warga mengalami luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit.
Kerusakan pada bangunan terjadi pada lima unit rumah yang rusak berat, 19 unit rumah rusak sedang dan 18 unit rumah rusak ringan, total 1.156 unit rumah terdampak dari bencana tersebut.
Beberapa fasilitas umum yang juga terdampak, antara lain 20 unit fasilitas pendidikan, delapan unit fasilitas ibadah, tiga tanggul penahan tebing, dan lima unit jembatan serta empat titik jalan mengalami kerusakan.
Pada saat kejadian, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut bersama tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak untuk melakuan evakuasi, penyelamatan korban dan pendataan. Hingga kini masih melakukan penanganan bencana, pemberian bantuan logistik dan juga melakukan pembersihan material akibat banjir dan longsor menggunakan alat berat.
Bupati Garut akan menetapkan status tanggap darurat kejadian banjir dan tanah longsor dan telah mendirikan Pos Komando Penanganan Darurat Bencana untuk mempermudah dan mempercepat penanganan bencana.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosfisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi waspada hujan potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga menjelang malam hari di wilayah Kabupaten Garut dan Sebagian wilayah Jawa Barat pada Selasa (27/9). Sementara itu merujuk hasil kajian InaRISK BNPB, Kabupaten Garut merupakan wilayah dengan risiko bencana banjir dan longsor pada tingkat sedang hingga tinggi.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...