Banjir dan Tanah Longsor di Maluku, 400 Warga Mengungsi
MALUKU, SATUHARAPAN.COM-Banjir dan tanah longsor di wilayah Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, mengakibatkan sejumlah keluarga mengungsi. Insiden bencana hidrometeorologi basah ini berlangsung pada Kamis malam (29/6), pukul 20.36 waktu setempat atau WIT.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mencatat dua desa di dua kecamatan terdampak, yaitu Desa Jesuru di Kecamatan Pulau Romang dan Desa Wulur di Damer.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 88 KK atau 418 jiwa mengungsi. BPBD setempat tidak merinci warga mengungsi akibat banjir maupun longsor. Selain itu, pihaknya masih memutakhirkan data populasi terdampak.
Tak hanya dampak korban, pemerintah daerah juga mengidentifikasi kerusakan ringan pada rumah sebanyak 64 unit dan jembatan empat unit.
Banjir dan tanah longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan terdampak pada malam hari. Menurut laporan BPBD struktur tanah yang labil juga memicu terjadinya longsoran. Sedangkan pantauan saat banjir terjadi, tinggi muka air berkisar 50 – 70 Cm.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...