Banjir dan Tanah Longsor Melanda Beberapa Desa di Kebumen, Jawa Tengah
KEBUMEN, SATUHARAPAN.COM-Hujan intensitas tinggi dengan durasi yang lama memicu terjadinya banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (7/10). Kondisi cuaca ekstrem itu menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan daerah yang terdampak cuaca ekstrem adalah Kecamatan Sadang, Kecamatan Alian, Kecamatan Kebumen, Kecamatan Pejagon, Kecamatan Adimulyo, Kecamatan Sruweng, dan Kecamatan Prembun.
Sebanyak 313 KK atau 1.253 orang terdampak banjir, 130 jiwa di antara mereka masih terisolir. Sebanyak 313 unit rumah terendam, satu tiang PLN roboh, dan tiga titik tanggul jebol yang mengakibatkan satu hektare area persawahan terendam.
Ketinggian muka air terpantau antara 40 sentimeter hingga satumeter. Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kabupaten Kebumen telah memasang Sandbag pada tanggul yang jebol untuk mengurangi debit air yang mengalir.
Sementara tanah longsor terjadi di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung. Sebanyak 228 jiwa terdampak longsor, dua KK di antara mereka sempat mengungsi namun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Fenomena cuaca ekstrem juga mengakibatkan 57 unit rumah terdampak longsor.
Alat berat segera dimobilisasi guna melakukan penanganan dan pembersihan material pasca longsor di Desa tersebut.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...