Banjir dan Tanah Longsor Melanda Dua Kecamatan di Bengkulu
BENGKULU, SATUHARAPAN.COM-Banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada hari Minggu (12/6). Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Bengkulu Utara, TNI-Polri, Pemerintah Daerah, Relawan, masyarakat dan lintas unit terkait melakukan upaya penanganan darurat dilokasi sesaat setelah kejadian.
Banjir dan tanah longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari berturut-turut yang melanda dua kecamatan, khususnya di Desa Kalbang, Desa Dusun Raja, Desa Air Padang di Kecamatan Lais dan Desa Batiknau di Kecamatan Batiknau.
BPBD setempat menyebutkan 58 unit rumah terdampak banjir, dan tujuh unit rumah terdampak tanah longsor, dengan satu unit rumah roboh, serta satu tiang listrik roboh. Sementara itu, jalan lintas nasional yang terletak di Desa Dusun Raja dan Desa Air Padang terdampak longsor sepanjang 300 meter.
BPBD Kabupaten Bengkulu Utara juga berkoordinasi dengan Polsek Lais memasang police line di empat titik lokasi terjadinya longsor, dan akan dilakukan upaya pemasangan rambu peringatan rawan longsor di 4 titik lokasi longsoran.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Bengkulu Utara dua hari ke depan (15/6) berpotensi hujan ringan hingga hujan lebat disertai petir. Sedangkan untuk wilayah Provinsi Bengkulu BMKG telah merilis informasi peringatan dini waspada potensi hujan sedang-lebat dan angin kencang berdurasi singkat pada siang hingga mala hari di wilayah Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...