Banjir di Aceh Tenggara, 37 Rumah Rusak Berat
ACEH TENGGARA, SATUHARAPAN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh mengatakan bahwa 37 rumah rusak berat akibat banjir yang terjadi pada hari Jumat (15/4).
Selain itu, 11 rumah rusak sedang, dan 44 rumah rusak ringan dan ada satu unit fasilitas umum, satu unit tempat ibadah, satu pondok pesantren, satu gedung perkantoran dan satu sekolah juga terdampak banjir yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut.
Banjir juga menyebabkan tiga titik jalan nasional terdampak dan tidak bisa dilalui kendaraan hingga saat ini. Genangan air juga masih terjadi di sebagian wilayah. Ada tiga jembatan terdampak dan satu titik tanggul jebol karena debit air dari tingginya curah hujan.
Dalam laporan yang dilansir laman BNPB, beberapa titik permukiman dan ruas jalan perkampungan masih tertutup material lumpur yang terbawa oleh banjir. Dua alat berat telah beroperasi membersihkan dan membuka akses jalan dari material lumpur dan puing potongan batang pohon serta bebatuan.
Banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30-100 sentimeter itu telah berdampak di 10 desa yang berada pada empat wilayah kecamatan, yaitu Desa Pinding, Desa Kuning I dan Desa Lawe Hijo di Kecamatan Bambel; Desa Pasar Puntung, Desa Kampung Baru dan Desa Lawe Beringin di Kecamatan Semadam; Desa Kayu Mbelin di Kecamatan Lawe Sigala-gala, dan Desa Buah Pala, Desa Teger Miko serta Desa Kuta Lesung di Kecamatan Lawe Sumur.
Akibat banjir, sebanyak 148 jiwa dari 37 KK terpaksa mengungsi, namun jumlah warga terdampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...