Banjir di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, 15.000 Warga Terdampak
KAPUAS HULU, SATUHARAPAN.COM-Banjir melanda enam Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Banjir dengan tinggi muka air antara 20 hingga 180 Cm tersebut, terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (4/8) sore hari hingga Jumat (5/8) yang mengguyur wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan warga terdampak banjir yang berjumlah 4.533 KK/15.382 jiwa, di Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Seberuang, dan Kecamatan Bika. Kondisi terkini banjir mulai surut.
Kerugian materil lainnya tercatat satu jembatan rusak, 71 fasilitas umum terdampak, 2.984 unit rumah terdampak, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini.
Upaya tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan asesmen dan kaji cepat situasi, monitoring, evakuasi warga serta barang-barang dan pendataan. Kebutuhan mendesak sementara adalah tempat pengungsian, kebutuhan dasar pangan,kebutuhan dasar sandang, obat-obatan dan sarana angkutan.
Berdasarkan laporan Badan Meterologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (8/8) kondisi cerah berawan sedangkan pada Selasa (9/8) cuaca akan berawan dan hujan dengan intensitas ringan.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...