Banjir di Klaten, 295 Rumah Terendam
KLATEN, SATUHARAPAN.COM-Banjir merendam sebanyak 295 unit rumah yang ditinggali 295 KK di Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hari Jumat (4/3). Banjir juga merusak jembatan penghubung Kecamatan Karanganom ke kota Klaten.
Hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, banjir itu terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (3/3) sore.
Menurut laporan visual yang diterima Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), arus banjir mengalir cukup deras dari luapan sungai-sungai kecil yang melintasi permukiman warga. Genangan air kemudian memasuki rumah warga dengan ketinggian hingga betis orang dewasa.
BPBD Kabupaten Klaten juga mencatat sedikitnya 14 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, satu unit pondok pesantren dan satu unit sekolah dasar terdampak. Selain itu, lahan pertanian seluas empat hektare juga terendam banjir.
Sebagai upaya percepatan penanganan banjir tersebut, BPBD Kabupaten Klaten telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah desa setempat untuk melakukan pendataan serta membantu proses evakuasi warga terdampak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya hingga Minggu (6/3).
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...