Banjir di Queensland, Australia, Puluhan Warga Dievakuasi
QUEENSLAND, SATUHARAPAN.COM-Layanan darurat di negara bagian Queensland, Australia mengevakuasi penduduk ke tempat yang lebih tinggi pada hari Sabtu (11/3), karena banjir yang memecahkan rekor dipicu oleh hujan lebat yang melanda barat laut wilayah itu.
Lima puluh tiga penduduk kota Burketown di Gulf Country yang terisolasi, sekitar 2.115 kilometer (1.314 mil) barat laut ibu kota negara bagian Brisbane, telah dievakuasi sejak hujan lebat memicu banjir awal pekan ini, kata polisi hari Sabtu.
Sekitar 100 penduduk tetap berada di kota, dengan polisi mendesak evakuasi penuh pada hari Sabtu, karena peramal cuaca memperkirakan ketinggian air sungai di daerah tersebut akan mencapai puncaknya pada hari Minggu.
"Kami yakin dapat memindahkan orang yang tersisa jika perlu," kata Inspektur Tom Armitt kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), seraya menambahkan bahwa banjir masih meningkat di daerah terpencil.
Keadaan darurat terjadi setelah banjir yang sering terjadi di bagian timur Australia selama dua tahun terakhir akibat peristiwa cuaca La Nina selama bertahun-tahun, termasuk banjir “sekali dalam satu abad” yang melanda daerah-daerah terpencil di Northern Territory yang bertetangga, pada bulan Januari.
Di Burketown, banjir tersebut melampaui rekor Maret 2011 sebesar 6,87 meter setelah curah hujan mencapai 293 mm pada hari Kamis dan Jumat, kata Biro Meteorologi sebelumnya.
Polisi mengoordinasikan evakuasi melalui helikopter ke kota pertambangan Gunung Isa, sekitar 425 km (264 mil) selatan.
Di Gregory, sebuah kota kecil sekitar 120 km (75 mil) selatan Burketown, dampak banjir belum jelas karena sulitnya menghubungi masyarakat, lapor ABC.
Peringatan banjir berlaku pada hari Sabtu untuk sebagian besar Queensland, dan ada juga peringatan untuk badai hebat, hujan lebat, dan potensi banjir bandang di banyak bagian, termasuk Negara Teluk. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...