Banjir di Sebagian Besar Mesir, 20 Meninggal
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Banjir akibat hujan lebat terjadi di sebagian besar wilayah Mesir pada hari Kamis dan Jumat (12-13/3) dan menewaskan sedikitnya 20 orang, kata pemerintah. Dan disebutkan bahwa cuaca dua hari itu "luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya."
Pemerintah mengatakan pada hari Jumat (13/3) bahwa Mesir tidak mengalami kondisi seperti itu selama sekitar 40 tahun.
Korban meninggal itu termasuk delapan orang yang tertimpa runtuhan bangunan di daerah El-Zarayeb di Kairo bagian selatan, kata anggota parlemen setempat, Amr Al-Ashkar, dikutip Al Ahram.
Beberapa korban jiwa lainnya meninggal akibat tersengat listrik ketika mereka berjalan melalui jalan-jalan yang banjir, kata para pejabat.
Dilaporkan bahwa sekolah dan universitas secara nasional ditutup pada hari Sabtu (14/3) untuk memungkinkan pihak berwenang menangani dampak banjir.
Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, banjir ini juga akibat drainase yang rusak dan harus diperbaiki.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...