Banjir Landa Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 450 Mengungsi
PASER, SATUHARAPAN.COM-Curah hujan dengan intensitas tinggi memicu Sungai Kandilo dan Sungai Sakerau meluap, sehingga menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada hari Senin (4/10).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser melaporkan, selain luapan dua sungai tersebut, banjir juga disebabkan oleh adanya air kiriman dari wilayah hulu sungai dan minimnya daerah resapan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kandilo dan Sungai Sakeau.
Data sementara menunjukkan 152 keluarga atau 717 jiwa yang tinggal di tiga kecamatan terdampak banjir tersebut. Mereka ada di Kecamatan Long Ikis, Kecamatan Muara Komam dan Kecamatan Batu Sopang, menurut informasi BNPB. Kurang lebih sebanyak 450 jiwa terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat masing-masing.
Sementara itu, kerugian materil hingga saat ini tercatat ada 230 unit rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 100-150 meter, satu unit rumah rusak berat, akses jalan terputus dan beberapa fasilitas umum dan pendidikan juga terdampak banjir.
BPBD Kabupaten Paser telah melakukan kaji cepat dan koordinasi bersama instansi terkait guna percepatan penanganan banjir di Kabupaten Paser. Beberapa posko bantuan dan koordinasi telah didirikan untuk memudahkan penanggulangan bencana yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut.
Bantuan logistik, kebutuhan dasar dan air bersih juga telah didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Paser, termasuk evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman. Kondisi terakhir disebutkan debit air di Kecamatan Muara Komam terpantau mengalami kenaikan, namun di Kecamatan Long Ikiss sudah mulai surut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur hingga Senin (11/10), menyusul adanya bibit siklon tropis yang tumbuh di belahan bumi utara.
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...