Banjir Masih Rendam 33 Kecamatan di Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bencana banjir masih merendam 33 kecamatan di wilayah ibu kota dengan ketinggian air berkisar antara 10 hingga 500 cm.
Selain itu, berdasarkan data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 33 kecamatan dan 99 kelurahan dengan rincian 1.643 RT, 466 RW, 35.759 Kepala Keluarga (KK) atau 119.397 jiwa terdampak banjir.
"Untuk wilayah Jakarta Timur, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, ketinggian banjir mencapai sekitar 20 sampai 500 cm akibat luapan air Katulampa dari Bogor yang menyebabkan debit air di sungai itu meningkat," kata Kepala Seksi Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Suryaputra di Jakarta, Rabu (22/1).
Dampaknya, menurut Bambang Suryaputra, sebanyak sembilan kecamatan dengan 28 kelurahan dan 67.640 jiwa terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur. Selain itu, jumlah pengungsi mencapai 19.243 jiwa yang tersebar di 103 lokasi pengungsian.
Sembilan kecamatan tersebut, antara lain Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Kramatjati, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Makasar, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Matraman.
Kemudian, di wilayah Jakarta Selatan, banjir dengan ketinggian berkisar antara 50 hingga 200 cm masih merendam sebanyak delapan kecamatan dengan 16 kelurahan dan 15.846 jiwa terdampak banjir.
Sebanyak delapan kecamatan itu, yakni Kecamatan Pancoran, Kecamatan Tebet, Kecamatan Pesanggrahan, Kecamatan Mampang Prapatan, Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Kebayoran Baru dan Kecamatan Pasar Minggu.
Di wilayah Jakarta Pusat, banjir dengan ketinggian 50 hingga 150 cm masih merendam dua kecamatan dengan sembilan kelurahan dan 10.392 jiwa terdampak banjir. Dua kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Tanah Abang dan Kecamatan Kemayoran.
Lalu, banjir dengan ketinggian 10 hingga 150 cm merendam delapan kecamatan, 24.790 jiwa terdampak banjir dan 31.364 warga telah mengungsi ke posko pengungsian.
Delapan kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Grogol Petamburan, Kecamatan Tambora, Kecamatan Kembangan, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Palmerah, Kecamatan Kebon Jeruk dan Kecamatan Kalideres.
Sementara itu, di wilayah Jakarta Utara, banjir setinggi 20 hingga 100 cm merendam enam kecamatan dengan 22 kelurahan dan 729 jiwa terdampak banjir.
Enam kecamatan itu, antara lain Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Pademangan, Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Tanjung Priok, Kecamatan Koja dan Kecamatan Cilincing. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...