Banjir Melanda 12 Desa di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Warga masyarakat 10 desa di Kalimantan Utara mengungsi ke tempat sanak saudara akibat banjir yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Malianu, pada hari Minggu (16/5), pukul 09.00 waktu setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga dengan banjir tersebut.
Desa-desa yang terdampak banjir adalah Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan (Kecamatan Malinau Kota), Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit, dan Long Semamu (Kecamatan Mentarang Hulu), serta Long Bisai, Paking, dan Pulau Sapi (Kecamatan Mentarang).
Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak hari Sabtu (15/5), sehingga debit air Sungai Funu dan Kenipe yang berada di wilayah Kecamatan Mentarang Hulu meluap. Selain kedua sungai tersebut, debit air Sungai Malinau juga meluap. Ketinggian air banjir antara 30 hingga 200 Cm.
Peringatan dini cuaca dari BMKG menunjukkan bahwa pada hari Minggu (16/5) hingga Senin (17/5) ada potensi hujan ringan di tiga kecamatan terdampak banjir. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan analisis InaRISK, ketiga kecamatan termasuk di antara 12 kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.
Dua belas kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.
Editor : Sabar Subekti
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...