Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 11:43 WIB | Kamis, 16 Januari 2025

Banjir Melanda Beberapa Daerah, Banjir Rob Melanda Jakarta Utara

Banjir Melanda Beberapa Daerah, Banjir Rob Melanda Jakarta Utara
Wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, hari Senin (13/1). (Foto: BPBD Kabupaten Kampar)
Banjir Melanda Beberapa Daerah, Banjir Rob Melanda Jakarta Utara
Warga melintasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Senin (13/1/2025). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi di beberapa wilayah Tanah Air. Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, beberapa kejadian bencana dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga tinggi.

Banjir terjadi antara lain di Jakarta Utara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan tiga RT di kawasan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir dengan ketinggian air hingga 50 centimeter.

"Info genangan air hingga pukul 14:00 WIB, air merendam tiga RT di Pluit dengan ketinggian 10 centimeter hingga 50 centimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, hari Selasa (14/1).

Sementara itu tiga RT di Kelurahan Marunda Cilincing Jakarta Utara yang tadinya juga terdampak banjir rob, hingga pukul 14.00 WIB air sudah surut.

"Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob ini," kata dia. Selain kawasan permukiman, ada dua jalan yang juga terdampak banjir rob yakni Jalan Kapuk Muara Penjaringan dengan ketinggian air 10 Cm.

Kemudian Jalan Pegangsaan Dua Depan Greenhill, Kelapa Gading Jakarta Utara dengan ketinggian air setinggi 15 cm. "Sementara banjir di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) saat ini sudah surut," kata dia .

Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir dari tanggal 9 hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Senin (13/1) pukul 07:00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di DKI Jakarta.

Banjir di Aceh Timur

Di Kabupaten Aceh Timur, banjir merendam 78 unit rumah warga akibat adanya luapan sungai di Kecamatan Pante Bidari pada hari Senin (13/1) pukul 07:00 waktu setempat. Luapan tersebut dipicu adanya hujan lebat yang terjadi beberapa hari kebelakang. Pasca kejadian, BPBD bersama tim gabungan segera melakukan evakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman

Hingga hari ini, debit air di Kecamatan Pante Bidari masih terus bertambah. BPBD mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga.

Banjir di Kota Binjai

Sementara di Provinsi Sumatera Utara, banjir merendam beberapa wilayahnya di antaranya Kota Binjai dan Kota Medan.

Di Kota Binjai, hujan deras memicu meluapnya tiga sungai di wilayah tersebut yakni Sungai Bangkatan, Sungai Binjai, dan Sungai Mencirim. Luapan tersebut menyebabkan banjir dengan ketinggian 20-100 Cm di Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan pada Senin (13/1) pukul 00:40 dini hari.

Akibat banjir, sebanyak 807 jiwa terdampak dan 169 rumah terendam. Pada Senin (13/1) pukul 14:00 WIB banjir mulai berangsur-angsur surut dengan ketinggian berkisar 20-50 Cm.

Banjir di Kota Medan

Sementara di Kota Medan, sebanyak 680 jiwa yang berada di dua kecamatan terdampak banjir pada hari Senin (13/1) pukul 10:56 WIB. Wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Terjun di Kecamatan Medan Marelan, dan Kelurahan Belawan di Kecamatan Medan Belawan.

Tinggi Muka Air di Kelurahan Terjun tercatat 90 hingga 130 Cm. Sebagian warga di kelurahan tersebut memilih untuk mengungsi di Kantor Lurah. Sementara di Kelurahan Belawan terpantau tinggi air 20-40 Cm, warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Banjir di Kabupaten Kampar

Banjir juga merendam wilayah Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Banjir dipicu hujan deras yang mengakibatkan Sungai Subayang meluap pada hari Senin (13/1) pukul 07:40 pagi. Sebanyak 456 jiwa terdampak dan masih terus dilakukan pendataan jumlah warga terdampak.

Selain korban jiwa, banjir juga menyebabkan 1 fasilitas pendidikan terdampak dan 180 rumah terendam. Akses jalan di lapangan juga lumpuh tidak dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. Ketinggian air bervariasi mulai 10 Cm hingga 100 Cm. Meski begitu, warga memilih untuk tetap bertahan di rumah masing-masing.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home