Banjir Melanda Siberut, Mentawai dan Pasaman Barat
PADANG, SAT5UHARAPAN.COM-Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir yang merendam dua desa di Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, hari Jumat (17/12).
Adapun desa terdampak antara lain Desa Mongan Poula dan Siberut. Terdapat 446 unit rumah terendam banjir dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai melaporkan kondisi terkini banjir telah surut dan sebagian warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
“Banjir di dua desa Kecamatan Siberut Utara saat ini sudah surut,” tutur Amir Ahmari, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, hari Minggu (19/12). “Sebagian warga yang mengungsi di rumah kerabat telah kembali ke rumah masing-masing,” tambahnya.
Banjir di Pasaman Barat
Banjir juga terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter itu terjadi di kecamatan Ranah Batahan dan kecamatan Kinali setelah sebelumnya hujan lebat mengguyur serta kondisi tanah yang labil di wilayah Kabupaten Pasaman Barat pada hari Sabtu (18/12).
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, banjir masih menggenangi wilayah terdampak. Banjir tersebut menyebabkan 247 KK terdampak, namun tidak ada laporan warga yang terluka akibat peristiwa ini.
Sedangkan dampak kerugian material, BPBD setempat mencatat rumah terendam sebanyak 247 unit, dua unit jembatan rusak, serta aset warga yang berupa 55 hektar lahan pertanian ikut terdampak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Sumatra Barat yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir/kilat hingga Senin (20/12).
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...