Bank di AS-Inggris Larang Gunakan Kartu Kredit Beli Bitcoin
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Bank-bank di Inggris dan Amerika Serikat (AS) melarang penggunaan kartu kredit untuk membeli Bitcoin dan "mata uang kripto" lain, karena khawatir penurunan nilai mata uang itu akan menyebabkan pelanggan tidak mampu melunasi utang mereka.
Lloyds Banking Group Plc, pemberi pinjaman terbesar di Inggris, hari Minggu (4/2) mengatakan akan melarang pemegang kartu kreditnya membeli mata uang kripto, mengikuti jejak perbankan raksasa Amerika, JP Morgan Chase & Co dan Citigroup.
Langkah itu untuk melindungi pelanggan agar tidak berutang besar akibat membeli mata uang maya secara kredit, jika nilai mata uang itu merosot, ujar juru bicara Lloyds.
Kekhawatiran merebak di kalangan penyedia kartu kredit karena pelanggan mereka semakin sering menggunakan kartu kredit untuk mendanai akun di bursa online, yang kemudian digunakan untuk membeli mata uang digital.
Namun, bank-bank lain hari Senin (5/2) mengatakan akan terus mengizinkan pelanggan kartu kredit membeli mata uang kripto. Bank terbesar kedua di Spanyol, BBVA, juga mengatakan tidak akan melarang pelanggannya membeli mata uang kripto. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...