Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Bank Dunia, pada hari Senin (5/10), memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Badan dunia itu juga berusaha meredakan kekhawatiran mengenai pelemahan ekonomi Tiongkok.
Bank Dunia memperkirakan kenaikan suku bunga Amerika Serikat akan berdampak sistemik, namun memperingatkan risiko pasar akan memberikan reaksi secara drastis, membuat mata uang mengalami depresiasi lebih lanjut di kawasan itu.
Dalam laporan mengenai kondisi perekonomian di 14 negara, Bank Dunia mendesak kepada negara-negara di kawasan untuk mengurangi dampak pelemahan ekonomi Tiongkok dan kenaikan suku bunga Amerika Serikat dengan mengimplementasikan “manajemen ekonomi makro yang bijaksana” dan reformasi struktural yang lebih mendalam.
Bank Dunia mengatakan produk domestik bruto (PDB) Tiongkok diperkirakan akan tumbuh 6,9 persen pada tahun ini, 6,7 persen pada tahun depan dan 6,5 persen pada 2017. PDB. Tiongkok naik 7,3 persen pada 2014.
Proyeksi tersebut sedikit lebih rendah dari proyeksi pada April silam.
Untuk Negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik, pertumbuhan rata-rata diproyeksikan sebesar 6,5 persen pada tahun ini, 6,4 persen pada tahun depan dan 6,3 persen pada 2017. Angka tersebut turun dari 6,8 persen pada 2014. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...