Bank Sentral AS Pertahankan Suku Bunga
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Federal Reserve AS atau bank sentral negara adi daya itu pada hari Rabu (29/7), mempertahankan suku bunga acuannya, tidak berubah mendekati nol persen sesuai perkiraan. Langkah ini juga dipandang tidak menyediakan petunjuk baru tentang kapan kenaikan tingkat suku bunga, yang lama ditunggu-tunggu mungkin terjadi.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan, ekonomi AS telah berkembang "secara moderat" dalam beberapa bulan terakhir dan pasar pekerjaan telah menguat, tetapi mencatat berlanjutnya investasi bisnis dan ekspor yang "lemah", lapor AFP.
Dikatakan juga bahwa inflasi masih lebih lemah daripada yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan moneter, meskipun mencatat bahwa banyak pelemahan terkait dengan jatuhnya harga energi selama tahun lalu dan impor yang lebih murah, berkat dolar yang kuat.
Tetapi pernyataan kebijakan singkat FOMC, pada akhir pertemuan dua hari, tidak memberikan tanda-tanda baru pemikiran mereka tentang kapan mereka akan memulai serangkaian kenaikan suku bunga.
Suku bunga The Fed telah bertahan di 0-0,25 persen sejak akhir 2008 untuk membantu membawa ekonomi AS kembali dari resesi yang mendalam, dan Ketua Fed Janet Yellen baru-baru ini telah mengatakan ia memperkirakan kenaikan suku bunga akan datang pada akhir tahun. (AFP/Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...