Bank Sentral Swiss Terapkan Suku Bunga Negatif
Tingkat suku bunga negatif diterapkan pada dana yang bisa diakses segera, mulai berlaku 22 Januari dan hanya berlaku untuk saldo di atas ambang tertentu.
ZURICH, SATUHARAPAN.COM – Bank sentral Swiss pada Kamis mengumumkan pihaknya memperkenalkan suku bunga negatif, dalam upaya untuk menghentikan franc Swiss—mata uang yang dikenal aman sebagai investasi—dari kenaikan nilai lebih lanjut.
Swiss National Bank (SNB) memberlakukan tingkat suku bunga -0,25 persen pada deposito bank tertentu, dengan tujuan mendorong kisaran target suku bunga acuan ke wilayah negatif.
Tingkat suku bunga negatif pada apa yang disebut sight deposits, yaitu dana yang bisa diakses segera, akan mulai berlaku pada 22 Januari dan hanya berlaku untuk saldo di atas ambang tertentu.
SNB mengatakan tujuannya adalah untuk membawa tingkat suku bunga London interbank offered rate (Libor) tiga bulan, yang Swiss gunakan untuk menentukan suku bunga hipotek (KPR) dan tabungan, turun ke wilayah negatif.
Kisaran target untuk Libor - suku bunga resmi franc tiga bulan -- sekarang antara -0,75 persen dan 0,25 persen, turun dari antara 0,0 persen dan 0,25 persen.
Analis telah memperkirakan bank akan mendorong tingkat suku bunga ke wilayah negatif, yang dirancang untuk membuatnya kurang menarik memegang investasi franc Swiss.
SNB menegaskan kembali "tekad maksimal" untuk menghentikan kenaikan nilai mata uang Swiss dan mempertahankan lantai nilai tukar 1,20 franc terhadap euro, dalam upaya untuk melindungi industri ekspor penting negara itu.
"Selama beberapa hari terakhir, sejumlah faktor telah mendorong meningkatnya permintaan untuk investasi yang aman," katanya.
"Pengenalan suku bunga negatif membuatnya kurang menarik untuk memegang investasi franc Swiss, dan dengan demikian mendukung nilai tukar minimum."
"SNB siap untuk membeli mata uang asing dalam jumlah tak terbatas dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut, jika diperlukan."(AFP/Ant)
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...