Bantah Pensiun, Lee Chong Wei Siap Hadapi Jepang Terbuka
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Pebulu Tangkis putra Malaysia, Lee Chong Wei mengatakan pada Selasa (10/6) bahwa dia siap menghadapi salah satu kejuaraan agenda resmi BWF (organisasi bulu tangkis dunia), Japan Open 2014.
Pebulu tangkis berusia 31 tahun membantah rumor bahwa setelah Piala Thomas 2014 lalu dia akan pensiun. Japan Open 2014 akan berlangsung Selasa (10/6) hingga Selasa (17/6) di Tokyo Metropolis Badminton, Tokyo, Jepang.
Kejuaraan bulu tangkis ini juga merupakan turnamen pertama yang diikuti bagi pebulu tangkis putra Tiongkok, Lin Dan yang cedera sejak Maret 2012. Lin Dan dan Chong Wei menduduki peringkat pertama dan kedua tunggal putra dunia.
“Aku benar-benar ingin mengatakan 'Selamat datang kembali' ke Lin Dan," kata Chong Wei.
“Sulit untuk mengetahui seperti apa kondisi Lin,” tambah Chong Wei.
Lee Chong Wei merupakan pemenang Japan Open 2013, dan dia menganggap turnamen ini penting sebagai pembuktian dia tidak habis seusai Piala Thomas 2014.
"Jika saya bertemu dengannya (Lin) di final, saya akan bermain sebaik mungkin karena ini adalah salah satu turnamen yang paling penting," kata pebulu tangkis Malaysia itu.
Ditanya tentang petunjuk sebelumnya di gantung raket setelah Asian Games 2014 nanti, ternyata Chong Wei menegaskan dia akan tetap bermain hingga Olimpiade 2016.
Chong Wei telah memenangkan tiga kejuaraan bulu tangkis berjenis Superseries tahun ini antara lain Malaysia Terbuka, kejuaraan All England dan India Terbuka, dan akan mulai pertarungan di Jepang Terbuka dengan pertandingan putaran pertama melawan pebulu tangkis Taiwan, Kuei Chun Shih pada Rabu (11/6) siang.
Chong Wei merupakan salah satu pebulu tangkis Malaysia di Piala Thomas 2014, Chong Wei gagal membawa kemenangan di partai puncak karena negeri Jiran ditaklukkan Jepang 2-3. (channelnewsasia.com/bwfbadminton.org/tournamentsoftware.com)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...