Bappenas: Tiongkok Berjanji Perbaiki Kualitas Proyek Infrastruktur

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Investor Tiongkok berjanji akan meningkatkan dan menjaga kualitas proyek-proyek infrastruktur yang akan dikerjasamakan dengan Indonesia.

"Tiongkok berjanji kerja sama teknis akan memperhatikan dan kontrol kualitas teknis dari proyek kerja sama itu," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Achir Chaniago kepada para pewarta setelah pertemuan Kepala Bappenas dengan dengan 11 delegasi Tiongkok yang dipimpin Menteri Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi Tiongkok Xu Shaoshi, Selasa (11/8), di Gedung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Jakarta. Negara ekonomi kedua terbesar di dunia itu menawarkan investasi 100 miliar dolar AS.

Andrinof mengatakan demikian terkait dengan pengalaman mengecewakan yang pernah dialami Indonesia dari kerja sama proyek infrastruktur dengan Tiongkok.

Andrinof menyebut komitmen untuk meningkatkan dan menjaga kualitas proyek itu juga akan menjadi pertimbangan Pemerintah Indonesia untuk menentukan keberlanjutan kerja sama pembangunan infrastruktur antara kedua negara.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyatakan kekecewaannya terhadap rendahnya kualitas proyek infrastruktur percepatan pembangunan pembangkit listrik (Fast Track Program/FTP) 10.000 megawatt yang dikerjasamakan dengan investor Tiongkok.

Rendahnya kualitas pembangkit listrik itu terindikasi dari realisasi kapasitas (capacity factor) yang hanya mencapai 35 sampai dengan 50 persen dari rencana kapasitas semula. Karena rendahnya faktor kapasitas itu, produksi listrik yang didistribusikan ke daerah sasaran tidak maksimal.

Pemerintah akhirnya menyewakan kembali pembangkit listrik FTP tersebut ke investor Tiongkok. Nantinya, setelah disewakan, Tiongkok akan meningkatkan kualitas pembangkit listrik tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Xu Shaoshi mengatakan kedua negara sudah bersepakat untuk mementingkan kualitas proyek yang akan dikerjasamakan.

Ia juga mengatakan Tiongkok akan bertanggung jawab dengan kualitas proyek-proyek infrastruktur yang sudah dikerjasamakan sebelumnya dengan Indonesia. (Ant).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Sotyati