Barat “Keroyok” Putin di G-20
BRISBANE, SATUHARAPAN.COM – Para pemimpin Barat ramai-ramai memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Brisbanne, Australia, bahwa sanksi ekonomi lebih keras siap diterapkan kepada Rusia jika Putin tidak mengakhiri dukungannya kepada separatis Ukraina.
Rusia sendiri telah membantah keterlibatannya dalam eskalasi apa pun di Ukraina timur itu.
Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper adalah diantara pemimpin Barat yang mengancam Vladimir Putin.
"Saya kira saya akan menjabat tangan Anda tapi saya hanya punya satu hal untuk disampaikan kepada Anda: Anda mesti keluar dari Ukraina," kata Harper kepada Putin seperti dikutip juru bicaranya Jason MacDonald.
MacDonald mengatakan reaksi Putin tidaklah positif tanpa memberikan keterangan lebih jauh.
Seorang sumber di delegasi Rusia berkata kepada Reuters bahwa Presiden Rusia itu akan meninggalkan KTT G-20 lebih awal dengan tidak akan menghadiri santap pagi bersama Minggu waktu Australia karena harus kembali ke Rusia untuk menggelar pertemuan di Moskow.
Namun Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah kabar itu dengan mengatakan, "Itu keliru. Presiden akan memgikuti semua rangkaian acara (G-20)." (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...