Bareskrim Polri Akan Minta Keterangan Lagi Kepala BP2MI Soal Boss Pengendali Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri akan kembali memanggil Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, pada hari Kamis (1/8) untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait sosok berinisial T sebagai pengendali di balik praktik judi online.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan, pemanggilan tersebut untuk melanjutkan agenda mendengarkan klarifikasi pada Senin (29/7) yang diminta ditunda oleh Benny.
“Dia minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut. Yang bersangkutan minta tanggal 5 Agustus untuk diperiksa kembali. Namun, kita kan juga ingin segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat. Jadi, kita akan mengundang kembali tanggal 1 (Agustus) itu,” kata dia di Jakarta, hari Senin.
Meski pihaknya sudah memberikan 22 pertanyaan kepada Benny, namun penyidik belum mendalami terkait sosok T tersebut, sehingga dijadwalkan pemeriksaan ulang.
“22 pertanyaan itu kan dari dia kondisi sehat atau tidak, kemudian soal pribadi, soal kewajibannya, lalu tugas pokok dan tanggung jawabnya. Lalu, ditanya tentang rapat terbatas. Namun, begitu diputarkan video (video pidato Benny), beliau minta ditunda pemeriksaan,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya mengirimkan undangan panggilan secara resmi pada Selasa (30/7). Pada Senin (29/7), Benny telah memenuhi panggilan Dittipidum Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait sosok berinisial T yang ia sebutkan.
“Pokoknya begini, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak, saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tanda tangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik,” kata dia. Akan tetapi, ketika awak media bertanya siapakah sosok T tersebut, ia enggan menjawab.
“Terkait inisial T yang selama ini juga menjadi pertanyaan banyak pihak rekan-rekan media, karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan, maka silakan tanya ke penyidik,” katanya.
Sebelumnya, Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7), menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring.
Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah menteri beberapa waktu yang lalu.
“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata dia.
Menurut Benny, informasi tentang sosok T ini telah disampaikannya dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri lainnya. “Saya cukup menyebut inisialnya T. Ini saya sampaikan di depan Presiden. Boleh ditanyakan ke (mantan) Menkopolhukam Pak Mahfud MD,” kata Benny.
Benny juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tampak terkejut mendengar nama tersebut dalam rapat terbatas tersebut. “Orang ini adalah sosok yang mungkin selama republik ini berdiri tidak bisa disentuh oleh hukum,” kata Benny.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal sosok berinisial T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia. Sosok T tersebut, pertama kali disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
“Enggak tahu,” kata Jokowi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/7/2024).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berharap kehadiran Benny di Bareskrim Polri akan mempercepat proses pengungkapan sosok T dalam kasus judi online yang diungkap Benny. “Kami harapkan beliau bisa memberikan informasi yang membantu mempercepat pengungkapan kasus judi online ini,” ujar Kapolri di Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2024).
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sendiri pada Sabtu (27/7/2024) mengaku siap memenuhi panggilan Bareskrim Polri “Saya pastikan saya siap datang siap lahir batin,” kata Benny saat dikonfirmasi.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...